Gowa, 26 September 2024 - Lomba Karya Tulis Ilmiah
tingkat siswa, yang merupakan bagian dari Alkali Contest 2024, sukses
diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Kimia dengan tema sentral Pencapaian
Sustainable Development Goals (SDGs). Lomba ini berhasil menarik perhatian
30 siswa yang terbagi menjadi 10 tim, yaitu SMAN 9 Makassar, SMAN 1 Wajo, SMAS
Pesantren IMMIM, SMK SMAK Makassar, SMAN 11 Bulukumba, MAN Insan Cendikia Gowa,
MAN 2 Bulukumba, SMAN 1 Takalar, SMA Islam Athirah Bone, dan MAS Al-Ikhlas Ujung
Bone. Ajang ini menyoroti peran generasi muda dalam menciptakan inovasi-inovasi
ilmiah untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, terutama
yang berkaitan dengan isu lingkungan dan kimia hijau.
Dewan juri pada lomba ini terdiri dari para dosen
Jurusan Kimia Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Alauddin Makassar, yang
dikenal ahli di bidangnya. Tim juri yang terdiri dari Asriani Ilyas, S.Si.,
M.Si., Firnanelty, S.Si., M.Si., dan Amalyah Febryanti, S.Si., M.Si. menilai
karya tulis ilmiah dari para peserta berdasarkan kreativitas, relevansi
terhadap tujuan SDGs, metodologi penelitian, dan potensi implementasi ide
tersebut dalam konteks global. Mereka memuji kualitas penelitian para
peserta yang dianggap sangat inovatif dan berbasis pada isu-isu ilmiah
kontemporer.
“Tema SDGs menuntut peserta untuk berpikir kritis
tentang tantangan dunia saat ini, seperti perubahan iklim, energi terbarukan,
dan pengelolaan limbah. Kami sangat bersyukur dan bangga melihat banyak siswa
yang mampu memberikan solusi inovatif yang sejalan dengan visi SDGs,” kata Asriani
Ilyas, S.Si., M.Si.
Firnanelty, S.Si., M.Si, sebagai juri kedua,
mengungkapkan bahwa wawasan dan semangat ilmiah yang dimiliki para peserta
membuatnya sangat terkesan. Ia juga menambahkan, banyak karya yang tidak hanya
mengedepankan inovasi, tetapi juga memberikan solusi konkret untuk tantangan
global terkait kimia dan lingkungan.
Karya-karya yang diajukan oleh peserta meliputi
berbagai inovasi, seperti teknologi pengelolaan limbah berbasis biokimia,
pemanfaatan energi alternatif dari sumber terbarukan, peningkatan produktivitas
pangan, peningkatan akses air bersih dan sanitasi, serta solusi untuk
pengurangan emisi gas rumah kaca dan optimalisasi praktik pertanian ramah
lingkungan. Para juri dari Jurusan Kimia UIN Alauddin Makassar memberikan
penilaian secara mendalam, memastikan bahwa setiap karya dinilai berdasarkan
dampak ilmiah dan potensinya dalam membantu pencapaian SDGs.
Panitia lomba yang juga berasal dari Himpunan
Mahasiswa Jurusan Kimia turut berperan besar dalam memastikan kelancaran acara,
bekerja sama erat dengan dewan juri untuk menjaga kualitas penilaian. Dukungan
dari dosen-dosen Jurusan Kimia UIN Alauddin Makassar tidak hanya meningkatkan
kredibilitas lomba, tetapi juga memberikan wawasan akademis yang berharga
kepada para peserta.
Pemenang lomba akan diumumkan pada penutupan rangkaian
Alkali Contest (27/09/24), dan karya-karya terbaik yang berfokus pada
pencapaian SDGs akan mendapatkan penghargaan, tentunya ini akan memberi
inspirasi lebih lanjut bagi inovasi generasi muda.