Gowa, 21 Oktober 2025 – Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Alauddin Makassar, sukses menggelar Workshop Pelatihan Asisten Praktikum Kimia Semester Ganjil Tahun Akademik 2025/2026. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Selasa, 21 Oktober 2025, pukul 09.00 WITA di Gedung F FST UIN Alauddin Makassar ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan kualitas kegiatan praktikum.
Pelatihan ini diikuti oleh 39 asisten praktikum terpilih yang tersebar di enam mata kuliah praktikum berbeda. Workshop ini menghadirkan Asriani Ilyas, S.Si., M.Si. sebagai narasumber, dengan Awaluddin I. P., S.Si., M.Si. bertindak sebagai moderator.
Pada sesi pembuka, fokus utama pelatihan adalah pembahasan komprehensif mengenai aturan dan tata tertib praktikum. Hal ini krusial untuk menyamakan persepsi dan standar keselamatan kerja (K3) serta kedisiplinan di seluruh laboratorium.
"Asisten praktikum adalah garda terdepan dalam pelaksanaan pembelajaran di laboratorium. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam mengenai tata tertib, prosedur keselamatan, dan standar teknis praktikum harus dikuasai sepenuhnya," jelas Asriani Ilyas dalam paparannya. Setelah sesi umum, 39 asisten ini kemudian dibagi dan diarahkan ke laboratorium masing-masing sesuai dengan penugasan praktikumnya. Di sesi lanjutan ini, materi yang diberikan menjadi lebih spesifik, membahas prosedur operasional standar (SOP), teknik-teknik khusus, dan substansi materi yang akan diajarkan pada praktikum di laboratorium tersebut.
Sekretaris Jurusan Kimia FST UIN Alauddin Makassar - Arfiani Nur, S.Si, M.Si berharap, dengan adanya pelatihan intensif ini, para asisten dapat menjalankan perannya secara profesional. "Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas praktikum. Melalui pembekalan ini, kami ingin memastikan bahwa seluruh mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar di laboratorium yang optimal, aman, dan terarah," ujarnya. Kegiatan ini merupakan langkah strategis Jurusan Kimia FST UIN Alauddin Makassar untuk mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara teori, tetapi juga kompeten dalam keterampilan praktis laboratorium.
