Kimia Online - Pada hari Sabtu, 27 Januari 2024, Civitas Akademika Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar merasakan kehilangan yang mendalam dengan meninggalnya Bapak Dr. H. Muhammad Sadik Sabry, MA. Beliau merupakan salah seorang Dosen berprestasi dari Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir. Ustadz Sadik, panggilan akrabnya dikenal sebagai sosok yang sangat berkompeten, berdedikasi,dan telah memberikan kontribusi signifikan bagi institusi pada umumnya dan secara khusus bagi Prodi Kimia. Ustadz Sadik merupakan salah satu dosen integrasi yang membimbing mahasiswa pada Prodi Kimia FST UIN Alauddin Makassar pada bidang Integrasi keislaman.
Berita kepergiannya menjadi pukulan berat bagi komunitas akademis dan mahasiswa. Dr. H. Muhammad Sadik Sabry, MA bukan hanya seorang pengajar yang memenangkan hati mahasiswa dengan kecerdasannya, tetapi juga seorang peneliti ulung yang telah menerbitkan berbagai karya ilmiah yang diakui di tingkat nasional maupun internasional. Beliau juga merupakan pendakwah yang dikenal di kalangan masyarakat.
Pihak universitas menyatakan belasungkawa dan mengakui dedikasi serta jasa besar Dr. H. Muhammad Sadik Sabry, MA dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Segenap sivitas akademika mengungkapkan rasa kehilangan yang mendalam melalui berbagai ungkapan duka cita di media sosial.
Meninggalnya Dr. H. Muhammad Sadik Sabry, MA meninggalkan kekosongan yang sulit diisi, dan warisan intelektualnya akan terus diingat dan dihormati dalam sejarah keilmuwan. Semoga keluarga dan rekan yang ditinggalkan diberikan kekuatan untuk menghadapi masa sulit ini.
Selamat Jalan Guru
Selamat Jalan Ustadz
Selamat Berjumpa Dengan Sang Khalik
Ftrz/Chat.GPT