Profil
Profil utama
lulusan Program Studi Kimia adalah Sarjana kimia yang mampu mengidentifikasi dan menganalisis serta menguasai ilmu-ilmu
dasar kimia dan terapannya yang terintegrasi dengan nilai nilai Islam sehingga
dapat berperan sebagai peneliti dan praktisi.
Profil tambahan lulusan Program Studi Kimia adalah pendidik, manajer, supervisor analis, wirausahawan bidang
kimia dan terapannya.
Sejarah
Sejarah singkat
perkembangan UIN Alauddin Makassar yang dulunya adalah Institut Agama Islam
Negeri (IAIN) Alauddin Makassar melalui 3 (tiga) fase, yaitu:
Fase I tahun 1962-1965 : Merupakan fase dimana IAIN Alauddin
Makassar (kini UIN Alauddin Makassar) sebagai fakultas cabang dari IAIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta. Melalui Keputusan Menteri Agama RI No. 75 tahun 1962
tentang penegerian Fakultas Syari'ah UMI menjadi Fakultas Syari'ah IAIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta cabang Makassar pada tanggal 10 Nopember 1962. Selanjutnya
pada tahun 1964 berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 91 tahun 1964 tentang
penegerian Fakultas Tarbiyah UMI Makassar menjadi Fakultas Tarbiyah Sunan
Kalijaga cabang Makassar. Setahun kemudian, 1965 berdasarkan Keputusan Menteri
Agama RI Nomor 77 tahun 1965 didirikan pula Fakultas Ushuluddin IAIN Sunan
Kalijaga Cabang Makassar. Ketiga Fakultas inilah yang menjadi embrio
terbentuknya IAIN Alauddin Makassar.
Fase II tahun
1965-2005: Merupakan fase lahir
dan berkembangnya Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Alauddin Makassar. Tanggal
10 Nopember 1965 sebagai tanggal perubahan status sebagai cabang dari IAIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta menjadi IAIN Alauddin Makassar berdasarkan
Keputusan Menteri Agama RI Nomor 79 tahun 1965 tanggal 28 Oktober 1965. Nama
"Alauddin" pada IAIN di Makassar diambil dari nama raja kerajaan Gowa
yang pertama memeluk agama Islam dan memiliki latar belakang sejarah
perkembangan Islam. Pada tahun 1967 melalui Keputusan Menteri Agama RI Nomor
198 tahun 1967 Fakultas Adab didirikan, kemudian disusul Fakultas dakwah pada
tahun 1971 berdasarkan Keputusan Menteri Agama RI Nomor 253 tahun 1971 yang
awalnya berkedudukan di Kabupaten Bulukumba, selanjutnya berdasarkan Keputusan
Presiden RI Nomor 9 tahun 1987 Fakultas Dakwah tersebut dialihkan ke Makassar.
Sementara itu Program Studi Pascasarjana (PPs) diawali dengan berstatus kelas
jauh dari PPs IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta berdasarkan Keputusan Dirjen Bimbaga
Islam Departemen Agama No. 31/E/1990 tanggal 7 Juni 1990. Setelah berjalan
kurang lebih 3 tahun status PPs IAIN Alauddin Makassar menjadi mandiri setelah
dikeluarkannya Keputusan Menteri Agama RI No. 403 tahun 1993.
Fase III tahun 2005 –
sekarang: Merupakan tonggak
sejarah kelahiran Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. Perubahan
IAIN menjadi UIN Alauddin Makassar secara resmi dimulai tanggal 10 Oktober 2005
melalui Peraturan Presiden (Perpres) RI Nomor 57 tahun 2005. Dengan perubahan status
kelembagaan dari institut ke universitas, UIN Alauddin Makassar berkembang dari
5 (lima) fakultas menjadi 7 (tujuh) Fakultas dan Program Pascasarjana (PPs)
berdasarkan Peraturan Menteri Agama RI Nomor 5 tahun 2006 tanggal 16 Maret 2006
dan salah satunya adalah Fakultas Sains dan Teknologi.
Fakultas Sains dan
Teknologi terus mengalami kemajuan khususnya dari peminat masyarakat untuk
melanjutkan studi di Fakultas Sains dan Teknologi. Saat ini ada 9 (Sembilan)
Jurusan di bawah naungan Fakultas Sains dan Teknologi yaitu diantaranya adalah
Jurusan Kimia.
Jurusan Kimia menerima mahasiswa baru yang pertama kali pada
tahun akademik 2006/2007 dengan dasar izin operasional untuk menyelenggarakan
Program Studi Kimia jenjang Sarjana (S1) yang dikeluarkan oleh Direktur
Jenderal Kelembagaan Agama Islam Departemen Agama RI Nomor: DJ.II/33/2006. Tiga
tahun kemudian yaitu pada tahun 2009 SK izin operasional diperpanjang melalui
Surat Keputusan Dijen Pendidikan Islam No. DJ.I/611/2009. Pada bulan Oktober
tahun 2012 telah mendapat akreditasi C, berdasarkan keputusan BAN–PT
Nomor;035/BAN-PT/Ak-XV/S1/2012.
Fasilitas
- Fasilitas gedung perkuliahan (ruang kelaas), Lecture Theater (LT), Auditorium, PIBA dan CBT
- Fasilitas Laboratorium (Laboratorium Analitik, Laboratorium Organik, Laboratorium anorganik, Laboratorium Kimia Fisika , Laboratorium Biokimia dan Laboratorium Riset).
- Perpustakaan universitas, fakultas, dan jurusan Kimia.
- Fasilitas website jurusan
- Ruang Jurnal Al-Kimia
- Beasiswa dari beberapa sumber: Kemenag, BI, BRI, Pemprov, Pemda dan sebagainya.