Hebat! Dien Rastia Pafin Mahasiswi Kimia Meraih Gelar Sarjana dengan Masa Studi 3,4 Tahun

  • 17 Februari 2024
  • 11:56 WITA
  • Administrator
  • Berita

Kimia Online - Jumat, 16 Februari 2024 adalah hari bersejarah bagi Dien Rastia Pafin Mahasiswi Kimia Angkatan 2020. Dien sapaan akrabnya, mahasiswi yang bersemangat dan berkomitmen, telah menyelesaikan gelar sarjana dengan masa studi 3 Tahun 5 Bulan. Sementara kebanyakan mahasiswa memerlukan waktu empat tahun untuk menyelesaikan program yang sama, prestasi ini memunculkan decak kagum dari sivitas akademika Jurusan Kimia Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar.

Lulus dengan IPK 3,97 dengan riset Karakterisasi CaO Limbah Tulang Sapi Metode Fase Padat sebagai Katalis Heterogen untuk Reaksi Transesterifikasi Asam Oleat.  Dalam penyelesaian risetnya, Dien dibimbing oleh Ibu Kurni Ramadhani, S.Pd, M.Si dan Ibu Firnanelty, S.Si, M.Si. 

Pencapaian ini tentunya tidaklah datang dengan mudah. Dia merencanakan setiap langkah dengan cermat, tidak menunda apa yang bisa diselesaikan. Selain itu dia aktif di organisasi serta rajin mengikuti perlombaan LKTI baik di level lokal hingga nasional.

Dien menunjukkan kepada kita semua bahwa dengan tekad yang kuat dan fokus yang tajam, segala sesuatu mungkin tercapai. Dien mampu menjadi teladan bagi mahasiswa Prodi Kimia tentang pentingnya ketekunan dan kerja keras dalam meraih impian. Dan tentunya menjadi pembuka bagi rekan-rekan angkatannya untuk bersemangat meraih gelar Sarjana. 

Ketika dihubungi bagaimana rasanya setelah mengikuti prosesi Yudisium Dien mengungkapkan "Ada gabungan perasaan suka cita dan haru dalam satu waktu. Tentunya besar rasa syukur atas nikmat dan kemudahan dari Allah melalui perantara-perantara yang memudahkan selama proses perkuliahan hingga sampai di titik akhir studi ini. Tidak hanya kemudahan untuk proses penelitian, penyusunan, bimbingan, administrasi hingga ujian selalu membuat hati bergetar karena dukungan moril dari semua pihak" ungkapnya.

"Perasaan bahagia karena akhirnya sudah menyelesaikan studi namun dibaluti rasa haru dan juga kekhawatiran akan perpisahan dengan semua orang yang pernah terlibat dalam penyelesaian studi ini. Ruangan yang ukurannya tidak lebih besar dari ruang kelas itu jadi saksi impian dan cita-cita mahasiswa memperoleh gelar Sarjana Kimia atau S.Si  tercapai dan rasanya bangga serta bahagia merasakannya secara langsung" lanjutnya.

Salah satu kunci keberhasilan yang diraihnya tak lepas dari pesan Orang Tua terkhusus Ibunda. Dien Rastia Pavin mengungkapkan pesan ibunya

"Sabar menjalaninya dan selalu libatkan Allah setiap proses karena makin sulit ujian makin indah hasilnya dirasakan nanti". Terkadang juga saya termotivasi kalau Ibu bilang "Jangan lupa makan, nanti Ibu transferkan". 

Selamat Dien Rastia Pavin, semoga menjadi katalis bagi mahasiswa-mahasiswi kimia mengejar Gelar Sarjana.


Fitria Azis