Makassar, Februari
2025 – Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menggelar sosialisasi
penerimaan mahasiswa baru (PMB) di berbagai daerah, termasuk di Pesantren dan
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Kabupaten Pinrang dan Enrekang. Dalam kegiatan ini,
Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Alauddin Makassar ditugaskan secara
khusus untuk melaksanakan sosialisasi di dua kabupaten tersebut pada 3-4
Februari 2025 di Pinrang dan 5-6 Februari 2025 di Enrekang.
Sosialisasi ini
bertujuan untuk memberikan informasi kepada calon mahasiswa mengenai berbagai
jalur penerimaan di UIN Alauddin Makassar, di antaranya SNBP, SNBT, SPAN, dan
UMPTKIN. Selain itu, terdapat pula jalur Seleksi Mandiri, yang terbagi menjadi
dua kategori, yaitu non test dan test.
Fokus utama dalam
sosialisasi ini adalah pada Seleksi Mandiri Non Test, yang memberikan
kesempatan kepada siswa dengan prestasi tertentu untuk diterima tanpa melalui
ujian tertulis. Jalur ini didasarkan pada beberapa kriteria afirmasi, yaitu:
✅ Afirmasi Tahfidzul Quran
✅ Afirmasi Tilawatil Quran
✅ Afirmasi Qiraatul Kutub
✅ Afirmasi Santri Berprestasi di Sekolah dan Pengurus OSIS
✅ Afirmasi Geografis 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar)
✅ Afirmasi Olimpiade Sains, Riset, dan Teknologi
✅ Afirmasi Olahraga, Seni, dan Budaya
✅ Afirmasi Kemitraan
✅ Afirmasi Asing
Siswa yang memenuhi salah satu dari kriteria di atas akan direkomendasikan oleh sekolah atau pesantren ke tim seleksi UIN Alauddin Makassar untuk selanjutnya datanya dicocokkan dengan pendaftaran via website.
Tim dari Fakultas
Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar memberikan penjelasan terkait
keunggulan akademik, prospek kerja lulusan, serta fasilitas kampus kepada para
siswa. Salah satu tim sosialisasi menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk
memperluas akses pendidikan tinggi bagi lulusan pesantren dan madrasah aliyah.
“Kami ingin
memastikan bahwa siswa berprestasi, terutama mereka yang memiliki kemampuan
akademik, keagamaan, serta bakat di bidang olahraga, seni, dan kepemimpinan,
dapat melanjutkan pendidikan di UIN Alauddin Makassar melalui jalur afirmasi
yang tersedia,” ujarnya.
Para siswa di
Pinrang dan Enrekang tampak antusias mengikuti sesi tanya jawab dengan tim
sosialisasi. Kepala MAN dan Pesantren yang menjadi lokasi sosialisasi juga
mengapresiasi kegiatan ini. “Kami sangat bersyukur atas informasi yang
diberikan. Program ini membuka peluang besar bagi santri dan siswa kami untuk
melanjutkan pendidikan tinggi di UIN Alauddin Makassar melalui jalur yang
sesuai dengan prestasi mereka,” ujar salah satu kepala madrasah.
Dengan adanya
sosialisasi ini, diharapkan semakin banyak lulusan pesantren dan madrasah
aliyah di Pinrang dan Enrekang yang tertarik melanjutkan studi di UIN Alauddin
Makassar, khususnya melalui jalur Seleksi Mandiri Non Test. Hal ini sejalan
dengan visi UIN Alauddin Makassar dalam mencetak generasi unggul yang mampu
berkontribusi dalam pengembangan sains dan teknologi berbasis nilai-nilai
Islam.