Kimia Online - Jurusan Kimia kembali menggelar Pelatihan Asisten Praktikum Biologi untuk Jurusan Kimia sebagai bagian dari persiapan pelaksanaan praktikum semester ini. Kegiatan yang berlangsung pada 25 April 2025 di Laboratorium Biokimia ini diikuti oleh delapan calon asisten, yaitu Selviyana, Nur Ayu Andira, Dzakiyyah Mushaffarah, Dewi Ananda Safitri, Zulis Miftahul Khaerani, Bau Reski, Wanda, dan Mukasifah.
Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para asisten dengan kompetensi teknis serta sikap profesional yang diperlukan dalam mendampingi mahasiswa selama kegiatan praktikum. Dalam pelatihan ini, peserta mendapatkan pembinaan langsung dari Ibu Firnanelty, S.Si., M.Si., dosen penanggung jawab praktikum Biologi, yang sekaligus menjadi pemateri utama.
Materi pelatihan meliputi prinsip-prinsip dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di laboratorium, pengenalan dan penggunaan alat-alat laboratorium, materi praktikum. Selain itu, para calon asisten juga diberikan pemahaman tentang pentingnya manajemen waktu, teknik komunikasi efektif dengan mahasiswa praktikan, serta cara melakukan evaluasi dan memberikan umpan balik terhadap laporan praktikum.
Kegiatan berlangsung dengan suasana aktif dan interaktif. Setelah sesi pemaparan materi, peserta diberi kesempatan untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, serta melakukan simulasi praktik langsung di laboratorium. Melalui simulasi ini, para calon asisten diuji kemampuannya dalam menjelaskan prosedur praktikum, mengoperasikan alat dengan benar, dan menerapkan prinsip-prinsip keselamatan kerja.
Dalam sambutannya, Ibu Firnanelty menekankan pentingnya peran asisten praktikum dalam menunjang kelancaran proses pembelajaran. Beliau menyampaikan bahwa asisten tidak hanya bertugas membantu dosen, tetapi juga menjadi figur yang membimbing mahasiswa memahami konsep-konsep praktikum secara langsung.
"Asisten praktikum adalah ujung tombak keberhasilan kegiatan laboratorium. Profesionalisme, ketelitian, dan kemampuan berkomunikasi menjadi kunci utama dalam menjalankan peran ini," ujar beliau.
Pelatihan ini ditutup dengan sesi refleksi bersama, di mana setiap peserta menyampaikan komitmennya untuk melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, menjaga ketertiban laboratorium, serta terus meningkatkan kemampuan diri sepanjang masa tugas sebagai asisten praktikum.
Melalui pelatihan ini, Jurusan Kimia berharap para asisten tidak hanya siap secara teknis, tetapi juga mampu menjadi representasi budaya akademik yang unggul, disiplin, dan beretika, demi mendukung tercapainya tujuan pendidikan laboratorium yang berkualitas.
F3Z