Kimia Online - Dalam upaya meningkatkan kualitas praktikum di Jurusan Kimia, telah dilaksanakan Pelatihan Asisten Praktikum Pemisahan Kimia pada 25 April 2025. Kegiatan ini berlangsung di Laboratorium Kimia dan diikuti oleh para asisten dari Kelas A, B, dan C yang akan bertugas mendampingi mahasiswa selama semester berjalan.
Adapun asisten yang mengikuti pelatihan ini adalah Zalzal Sabila Akhmad, Dewi Ananda Safitri, Nadira, Firahaspita, Nur Aisyah Aris, Widya Aulia Ivanka, dan Muh. Jabbar Aqsha Annur S.
Pelatihan ini menghadirkan pemateri dari dosen penanggung jawab masing-masing kelas, yaitu Dra. Sitti Chadijah, M.Si, Sjamsiah, S.Si., M.Si., Ph.D, dan Dr. Rismawaty Sikanna, S.Si., M.Si. Setiap dosen membawakan materi sesuai spesialisasi teknik pemisahan yang akan diterapkan dalam praktikum.
Dr. Rismawaty Sikanna membuka sesi pelatihan dengan membahas teknik pemisahan sampel menggunakan metode sentrifugasi, dekantasi, filtrasi, dan rekristalisasi. Beliau juga menjelaskan tentang prinsip dan prosedur dalam destilasi sederhana, yang menjadi salah satu metode dasar dalam proses pemurnian zat.
Kemudian, Sjamsiah, S.Si., M.Si., Ph.D. melanjutkan dengan materi mengenai teknik ekstraksi pelarut. Beliau memaparkan secara rinci proses ekstraksi cair-cair serta ekstraksi padat-cair, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan ekstraksi dan penerapannya dalam berbagai jenis sampel.
Materi berikutnya disampaikan oleh Dra. Sitti Chadijah, M.Si, yang mengulas tentang teknik pemisahan berbasis kromatografi. Dalam penjelasannya, beliau membahas penggunaan kromatografi kolom dengan resin penukar ion, kromatografi kertas, dan kromatografi lapis tipis (TLC), lengkap dengan aplikasi praktis dan interpretasi hasil pemisahan.
Selama pelatihan, para asisten tampak antusias mengikuti setiap sesi, aktif berdiskusi, dan mengajukan pertanyaan seputar teknik yang akan diterapkan. Simulasi singkat juga dilakukan untuk memberikan gambaran teknis sebelum pelaksanaan praktikum sesungguhnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh asisten praktikum tidak hanya memahami konsep dasar teknik pemisahan, tetapi juga memiliki keterampilan laboratorium yang baik serta mampu menerapkan prinsip keselamatan kerja di laboratorium.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para asisten mampu menjalankan peran mereka secara maksimal, mendukung kelancaran praktikum, serta berkontribusi pada peningkatan mutu pembelajaran di Jurusan Kimia.
F3Z
