Kimia online – Sebanyak delapan dosen dari Universitas
Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar dipastikan akan ambil bagian dalam International
Seminar on Natural Product Chemistry (ISNPC) 2025, yang akan digelar pada
11–12 September 2025 di Unhas Hotel and Convention, Makassar. Seminar
internasional ini diselenggarakan oleh Departemen Kimia FMIPA Universitas Hasanuddin bekerja
sama dengan sejumlah mitra akademik dan industri.
Kehadiran para dosen tersebut menjadi bukti nyata komitmen
UIN Alauddin Makassar dalam memperkuat kontribusi akademisi pada forum ilmiah
internasional, khususnya di bidang kimia produk alam dan bioteknologi sumber
daya hayati.
Ketua Jurusan Kimia UIN Alauddin Makassar, Ummi Zahra,
M.Si., menegaskan bahwa partisipasi ini merupakan momentum penting bagi
jurusan untuk semakin berkembang. “Sekarang saatnya kita berkolaborasi dengan pihak lain, tidak hanya fokus pada
penelitian individu. Melalui ISNPC 2025, dosen UIN Alauddin Makassar
mendapatkan ruang untuk berdiskusi, mempresentasikan hasil penelitian, serta
menjajaki peluang kerja sama lintas institusi,” ungkapnya.
Adapun delapan dosen yang akan
tampil dalam forum ilmiah internasional tersebut, di antaranya: Sjamsiah,
S.Si., M.Si., Ph.D., Asriani Ilyas, S.Si., M.Si., Aisyah S.Si, M.Si, Arfiani
Nur, S.Si, M.Sc, Syarifafh Rabiatul Adawiah, S.Si, M.Sc, Ummi Zahra, S.Si, M.Si,
Firnanelty, S.Si, M.Si., dan Syahriani, S.Si, M.Si
Kedelapan dosen ini akan membawakan topik riset yang
beragam, mulai dari isolasi senyawa alam, sintesis dan bioaktivitas,
etnofarmakologi, hingga potensi pemanfaatan bioteknologi untuk industri.
Partisipasi tersebut diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas publikasi
dosen, tetapi juga membuka peluang kolaborasi riset dengan peneliti dalam dan
luar negeri.
Ummi Zahra menambahkan, keikutsertaan dosen UIN Alauddin
dalam seminar internasional ini sejalan dengan visi jurusan yang menekankan
pentingnya kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
“Kami berharap, hasil penelitian dosen-dosen UIN Alauddin dapat lebih dikenal
dan memberikan manfaat luas, terutama dalam menjawab tantangan global terkait
kesehatan, lingkungan, dan pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan,”
pungkasnya.
Dengan dukungan penuh jurusan dan fakultas, UIN Alauddin
Makassar optimistis bahwa kiprah delapan dosennya di ISNPC 2025 akan membawa
dampak positif bagi reputasi kampus serta memperkuat jejaring akademik di
tingkat internasional.