Jurusan Kimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam
Negeri Alauddin Makassar baru-baru ini menyelenggarakan Workshop Kurikulum
Berbasis MBKM. Workshop ini dilaksanakan
pada hari Kamis, 19 Agustus 2021 secara luring di ruang LT FST UINAM serta secara
daring melalui aplikasi Zoom.
Acara dibuka oleh MC Ibu Titik Andriani, S.Si., M.Si.,
dosen bidang Kimia Anorganik, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Dekan
Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Bapak Prof.
Dr. Halifah Mustami, M.Pd., yang sekaligus membuka acara secara resmi. Dalam
sambutan ini, Bapak Halifah Mustami memberikan motivasi dan harapan untuk
kelancaran rencana penyusunan kurikulum MBKM di jurusan kimia. Sambutan juga
disampaikan oleh Ketua Program Studi Kimia Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Bapak Dr. Asri Saleh, ST., M.Si.
yang mengharapkan agar hasil dari workshop ini dapat segera disusun kurikulum
MBKM yang sesuai standar. Dengan mengusung tema: “Implementasi MBKM dalam
Kurikulum Jurusan Kimia UIN Alauddin” acara berlangsung selama dua sesi. Sesi
pertama merupakan pemaparan materi tentang kurikulum MBKM dan penerapannya,
sedangkan sesi kedua yaitu sharing dengan mahasiswa, alumni dan pengguna
lulusan kimia.
Pemaparan materi, dengan dipandu oleh moderator Ibu Amalyah
Febryanti, S,Si., M.Si, dosen bidang Biokimia, menghadirkan narasumber Drs. M.
Abdulkadir Martoprawiro, M.Si., Ph.D. dan Dr. La Ode Sumarlin, M.Si. Pemateri
pertama, Bapak Abdulkadir Martoprawiro yang merupakan dosen Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Bandung juga menjabat sebagai
Koordinator Program Studi Kimia Institut Teknologi Sumatera, membawakan materi
Revisi Kurikulum Berbasi Kampus Merdeka yang membahas antara lain tentang
dasar, tujuan maupun strategi dalam penerapan kurikulum MBKM. Sedangkan pemateri
kedua, Bapak La Ode Sumarlin yang merupakan Ketua Program Studi Kimia Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, membawakan materi Implementasi MBKM Perguruan
Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang membahas tentang penerapan kurikulum
MBKM yang telah dilaksanakan di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta. Sesi pertama ditutup dengan pemberian sertifikat secara virtual kepada
kedua pemateri,
Kegiatan ini dihadiri oleh para dosen Jurusan Kimia
Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar,
perwakilan mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan serta beberapa dosen jurusan
lain dalam lingkup Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri
Alauddin Makassar. Pada kesempatan ini juga, pada sesi kedua, diadakan diskusi
dan sharing pendapat dengan mahasiswa, alumni, maupun pengguna lulusan
dalam hal ini perwakilan dari beberapa instansi maupun industri, tentang
bagaimana kompetensi lulusan yang mampu berdaya saing dengan dunia kerja agar
dapat menjadi pertimbangan dalam penyusunan kurikulum MBKM di jurusan kimia.
Melalui kegiatan workshop ini, diharapkan penerapan
kurikulum berbasis MBKM khususnya di Jurusan Kimia dapat segera dilaksanakan
demi tercapainya tujuan pembelajaran yang tertuang dalam Standar Nasional Perguruan
Tinggi. [Rahmi]